Bentuk
Traffic Calming di Masyarakat
1. Speed
Bump
Gambar
1 Speed
Bump
Speed Bump adalah salah satu
Traffic Calming yang paling lazim dipakai di Indonesia khususnya pada jalan
lingkungan. Speed Bump adalah gundukan yang dipasang melintang terhadap sumbu
jalan dengan maksud untuk mengurangi kecepatan, dan di Indonesia gundukan ini
sering disebut dengan POLISI TIDUR. Bangunan ini biasanya terbuat dari beton
atau karet. Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan No.3 Tahun 1994 tentang
alat pengendali dan pengamanan pemakai jalan maka Speed Bump atau Polisi Tidur
harus memenuhi persyaratan Sudut Kemiringan Maksimum 15% dan tinggi maksimum 15
Cm. Istilah Polisi Tidur telah tercatat pada tahun 1984 dalam catatan Abdul
Chaer dalam Kamus Idiom Bahasa Indonesia dan diberi makna rintangan berupa
permukaan jalan yang di
tinggikan untuk menghambat laju
atau kecepatan. Jadi dapat disimpulkan bahwa
Polisi Tidur sebagai Traffic
Calming telah ada sebelum tahun 1984.
2. Portal
Gambar 2. Portal
Portal merupakan Traffic Calming
digunakan untuk memberikan prioritas kepada lalu lintas tertentu. Di Indonesia
umumnya Portal digunakan pada Simpang Jalan Raya dengan Rel Kereta Api dengan
maksud memberikan prioritas pada lalu lintas kereta api. Disamping untuk
memberi prioritaspada jalur tertentu, Portal di Indonesia sering digunakan
sebagai pemberi isyarat berhenti kepada lalu lintas sebelum diijinkan memasuki
suatu tempat atau wilayah seperti misalnya untuk memasuki wilayah perkantoran,
memasuki wilayah perumahan militer, memasuki kawasan hotel, memasuki jalan
tertentu dan lain sebagainya.
3. Pita penggaduh
Gambar
3. Pita Penggaduh
ngaja dibuat tidak rata dengan
menempatkan pita-pita setebal 10 mm sampai 40
mm melintang jalan pada jarak
yang berdekatan, sehingga bila mobil yang melaluinya akan diingatkan oleh
getaran dan suara yang ditimbulkan oleh lintasan dan tekanan ban kendaraan.
Pita penggaduh biasanya ditempatkan menjelang perlintasan sebidang, menjelang
sekolah, menjelang pintu tol atau tempat-tempat yang dianggap berbahaya Pita
penggaduh sebaiknya dibuat dengan bahan thermoplastik atau bahan yang mempunyai
pengaruh setara yang dapat mempengaruhi pengemudi sehingga secara sadar atau
tidak sadar dapat mengurangi laju atau kecepatannya.
Itulah beberapa bentuk alat pengendali kecepatan yang di buat swadaya oleh masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar